Kabupaten
Jombang yang memiliki julukan kota Santri ini merupakan sebuah kabupaten di bagian tengah Provinsi Jawa
Timur. Luas wilayahnya 1.159,50 km²
dan jumlah penduduk dalam pencatatan BPS tahun 2012, ada 904.625 penduduk
dengan kriteria 601.914 penduduk angkatan kerja
dan 302.711 bukan angkatan kerja.
“Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan aku
cabut semeru dari akarnya, dan beri aku 10 pemuda, niscaya akan aku guncangkan
dunia” merupakan salah satu dari ungkapan Bung Karno yang memang dikenal oleh
masyarakat, terutama kaum muda. Jika kita renungkan, maka makna dari kalimat
Bung Karno tersebut sangat mengena, terutama bagi pemuda-pemuda penggerak aksi
masa. Bung Karno menyiratkan suatu harapan besar bagi kaum muda Indonesia untuk
bisa memperbaiki Indonesia.
Komunitas
Aksi Muda Jombang atau biasa disingkat AMJ merupakan sebuah organisasi non
profit yang berupa komunitas anak muda yang memiliki ketertarikan di bidang
kegiatan sosial. Salah satu kegiatan rutin yang dilakukan adalah melakukan
bakti sosial ke salah satu sekolah di Kecamatan Bareng, yaitu sekolah MI dan SMPT
Al Hikmah. Kegiatan bakti sosial yang menginjak tahun kedua ini merupakan
kegiatan yang juga menjadi titik awal terbentuknya Komunitas Aksi Muda Jombang.
Pada tengah tahun pertama tahun 2015 ini, tepatnya pada tanggal 11 Juli 2015,
komunitas Aksi Muda Jombang melakukan bakti sosial dengan tema “Hujan
Inspirasi”.
Konsep
yang dibawakan dalam bhakti sosial ini adalah pentas seni dan pembuatan
perpustakaan mini. Dalam aksi pengumpulan bukunya, AMJ disokong oleh Komunitas GM Familia dengan sumbangan beberapa
kardus buku. Selain buku, ada pula sumbangan dari donatur berupa dua almari
buku baru. Acara bakti sosial ini dihadiri oleh seluruh siswa siswi Al Hikmah,
dewan guru, dan para donatur.
Tema
“Hujan Inspirasi” semakin terasa ketika para anggota komunitas AMJ menampilkan
karya seni drama musikal sesuai dengan tema acara. Drama ini dibawakan dengan
sangat baik dan menarik, properti dan kostum yang ditampilkan pun mendukung
kesuksesan penampilan drama tersebut. Tidak heran, para pemain sudah mempersiapkan
penampilan dari beberapa hari sebelum tampil, dan bahkan ada proses perekaman
suara dubbing agar sewaktu penampilan bisa maksimal.
Cerita berawal dari seorang gadis kecil sedang
memikirkan masa depannya tiba-tiba menemukan botol kecil. Setelah digosok,
ternyata dari botol tersebut muncul seorang jin yang bias mengabulkan 3
permintaan. Akhirnya gadis kecil tersebut meminta ditunjukkan beberapa
pekerjaan sebagai pengetahuan. Ada dokter, dokter gigi, psikolog, perawat,
apoteker, insinyur, penulis, kontraktor, dan beberapa pekerjaan lainnya. Sampai
akhirnya gadis kecil itupun tau dia ingin menjadi apa di masa depan, dan dia
juga tahu bahwa dia harus belajar giat untuk bisa mendapatkan profesi tersebut.
Para pemain drama menggelar aksi panggungnya di halaman
sekolah MI-SMPT Al Hikmah. Penampilan berlangsung sekitar 30 menit. Para
penonton yang duduk di bawah payungan terop pun menyaksikan dengan penuh
seksama. Karena drama ini berisi kisah beberapa jenis pekerjaan, para pemain
melanjutkan sesinya dengan mengajak siswa siswi Al Hikmah berbincang tentang
pekerjaan impian dan pertanyaan apapun terkait masa depan.
Acara ini ditutup dengan
sesi foto bersama, seserahan, dan bersalaman secara melingkar.
Seserahan pertama berupa pemberian plakat oleh ketua AMJ (Arie Eka Junia) dan simbolisasi pemberian buku
perpustakaan oleh ketua panitia (Vindy Rahmawan Pratama Putra) kepada Kepala
Sekolah (Bapak Bambang Heru).
“Tuhan
tidak merubah nasib suatu bangsa, sebelum bangsa itu merubah nasibnya”. Sehingga, Komunitas Aksi Muda Jombang berusaha untuk
merubah nasib bangsa Indonesia, dimulai dari hal kecil, yaitu menginspirasi
anak-anak untuk bisa melanjutkan sekolah, belajar, dan mencapai cita-cita yang
diinginkannya. Karena dari pendidikanlah segala aspek tentang bangsa Indonesia
bisa dipelajari.
Red | Yunisa Sholikhati
pengajar keren
BalasHapusMasih terus belajar :D
Hapus-PDD AMJ-