OPEN RECRUITMENT!!! Klik "Recruitment"

Kamis, 19 November 2015

Siapa Bilang Pemuda Jaman Sekarang "Merosot"?



Ku tulis ini untuk semua pemuda kebanggaan bangsa yang bersusah payah, tersenyum dalam lelah, berusaha mewujudkan mimpi-mimpi yang awalnya sederhana ternyata menjadi luar biasa. Teruntuk orang-orang diluar sana yang bermata sinis kepada generasi terkini. Aku berdiri paling depan untuk meneriakkan betapa masih banyak nya orang muda yang berjuang dengan upaya mereka masing-masing. Pikiran, tenaga, harta dan waktu mereka sumbangkan secara sukarela meski tiada apa-apa yang bisa mereka bawa pulang kecuali pengalaman yang sangat berharga. Ya, pemburu pengalaman, itulah sebutan yang tersirat untuk mereka, namun sesungguhnya sejuta tinta mereka torehkan membentuk sebuah paragraf yang terkenang, bermanfaat walaupun mungkin tidak hari ini.

Untuk kalian semua pemuda kebanggaan bangsa. Ada yang memilih turun ke jalan ketika regulasi pemerintah tak sesuai dengan keinginan rakyatnya. Berlelah ria ditengah kicauan kata-kata "untuk apa? Pulanglah saja". Ada juga yang memilih tersenyum dalam lelah dan ketenangan. Berjalan senyap tak bersuara, namun satu persatu batu tersusun menjadi tangga-tangga yang bisa di naiki mereka yang sebelumnya tak memiliki. Ada juga yang berkelana membawa merah putih di hatinya. Mengenalkan pada halaman tetangga bahwa "Negara ku Luar Biasa". Menjadi diplomat tak terlihat, begitu tulus dan loyal membangun kebaikan meski kadang, lagi-lagi masih tak terlihat keberadaannya, tak dianggap adanya. Biasa saja. Hanya sebagian kecil yang merasakan usaha kerasnya.

Istirahatlah sejenak bila engkau merasa lelah wahai generasi terkini yang sering dihujani sejuta opini. Usaplah keringatmu yang mengucur tanpa terasa disela-sela senyuman dan tawa tulus mu yang terlepas seakan melepas semua beban yang ada dalam dirimu. Ibu-Ibu di Indonesia masih melahirkan pahlawan dan kalian lah pahlawan-pahlawan masa kini. Kalian yang terus berusaha ingin membantu orang lain walaupun sebenarnya diri kalian sendiri masih terseok-seok dalam berjalan, masih bergetar berdiri di atas dua kaki sendiri.

Generasi Indonesia masa kini menjulang semangat tinggi. Saling bersinergi menepis segala pandang negatif dengan tindakan-tindakan optimis. Biarkan, meski tiada lagi sebutan pahlawan untuk dirimu. Biarkan, meski dirimu bukanlah pejabat atau penyambung lidah rakyat yang di elu-elu. Sungguh kemuliaan hati ada pada dirimu wahai kawan-kawan ku generasi muda kebanggaan bangsa. Tetaplah berada di jalanmu, jalan yang kau yakini dengan penuh semangat optimis dan senyum ketulusan yang tak bisa engkau buat-buat. Tuhan selalu ada bersama mereka yang yakin dan mau membantu sesama.

Salam Aksi Muda Jombang!


-Lintang Corina-

Rabu, 18 November 2015

Bhakti Untuk Jombang #4




Kabupaten Jombang yang memiliki julukan kota Santri ini merupakan sebuah kabupaten di bagian tengah Provinsi Jawa Timur. Luas wilayahnya 1.159,50 km² dan jumlah penduduk dalam pencatatan BPS tahun 2012, ada 904.625 penduduk dengan kriteria 601.914 penduduk angkatan kerja  dan 302.711 bukan angkatan kerja.

 “Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan aku cabut semeru dari akarnya, dan beri aku 10 pemuda, niscaya akan aku guncangkan dunia” merupakan salah satu dari ungkapan Bung Karno yang memang dikenal oleh masyarakat, terutama kaum muda. Jika kita renungkan, maka makna dari kalimat Bung Karno tersebut sangat mengena, terutama bagi pemuda-pemuda penggerak aksi masa. Bung Karno menyiratkan suatu harapan besar bagi kaum muda Indonesia untuk bisa memperbaiki Indonesia.
Komunitas Aksi Muda Jombang atau biasa disingkat AMJ merupakan sebuah organisasi non profit yang berupa komunitas anak muda yang memiliki ketertarikan di bidang kegiatan sosial. Salah satu kegiatan rutin yang dilakukan adalah melakukan bakti sosial ke salah satu sekolah di Kecamatan Bareng, yaitu sekolah MI dan SMPT Al Hikmah. Kegiatan bakti sosial yang menginjak tahun kedua ini merupakan kegiatan yang juga menjadi titik awal terbentuknya Komunitas Aksi Muda Jombang. Pada tengah tahun pertama tahun 2015 ini, tepatnya pada tanggal 11 Juli 2015, komunitas Aksi Muda Jombang melakukan bakti sosial dengan tema “Hujan Inspirasi”.

Konsep yang dibawakan dalam bhakti sosial ini adalah pentas seni dan pembuatan perpustakaan mini. Dalam aksi pengumpulan bukunya, AMJ disokong oleh Komunitas GM Familia dengan sumbangan beberapa kardus buku. Selain buku, ada pula sumbangan dari donatur berupa dua almari buku baru. Acara bakti sosial ini dihadiri oleh seluruh siswa siswi Al Hikmah, dewan guru, dan para donatur.

Tema “Hujan Inspirasi” semakin terasa ketika para anggota komunitas AMJ menampilkan karya seni drama musikal sesuai dengan tema acara. Drama ini dibawakan dengan sangat baik dan menarik, properti dan kostum yang ditampilkan pun mendukung kesuksesan penampilan drama tersebut. Tidak heran, para pemain sudah mempersiapkan penampilan dari beberapa hari sebelum tampil, dan bahkan ada proses perekaman suara dubbing agar sewaktu penampilan bisa maksimal.

Cerita berawal dari seorang gadis kecil sedang memikirkan masa depannya tiba-tiba menemukan botol kecil. Setelah digosok, ternyata dari botol tersebut muncul seorang jin yang bias mengabulkan 3 permintaan. Akhirnya gadis kecil tersebut meminta ditunjukkan beberapa pekerjaan sebagai pengetahuan. Ada dokter, dokter gigi, psikolog, perawat, apoteker, insinyur, penulis, kontraktor, dan beberapa pekerjaan lainnya. Sampai akhirnya gadis kecil itupun tau dia ingin menjadi apa di masa depan, dan dia juga tahu bahwa dia harus belajar giat untuk bisa mendapatkan profesi tersebut.





Para pemain drama menggelar aksi panggungnya di halaman sekolah MI-SMPT Al Hikmah. Penampilan berlangsung sekitar 30 menit. Para penonton yang duduk di bawah payungan terop pun menyaksikan dengan penuh seksama. Karena drama ini berisi kisah beberapa jenis pekerjaan, para pemain melanjutkan sesinya dengan mengajak siswa siswi Al Hikmah berbincang tentang pekerjaan impian dan pertanyaan apapun terkait masa depan. 
Acara ini ditutup dengan sesi foto bersama, seserahan, dan bersalaman secara melingkar. Seserahan pertama berupa pemberian plakat oleh ketua AMJ (Arie Eka Junia) dan simbolisasi pemberian buku perpustakaan oleh ketua panitia (Vindy Rahmawan Pratama Putra) kepada Kepala Sekolah (Bapak Bambang Heru).

“Tuhan tidak merubah nasib suatu bangsa, sebelum bangsa itu merubah nasibnya”. Sehingga, Komunitas Aksi Muda Jombang berusaha untuk merubah nasib bangsa Indonesia, dimulai dari hal kecil, yaitu menginspirasi anak-anak untuk bisa melanjutkan sekolah, belajar, dan mencapai cita-cita yang diinginkannya. Karena dari pendidikanlah segala aspek tentang bangsa Indonesia bisa dipelajari.


Red | Yunisa Sholikhati

Hujan Inspirasi di Bhakti Untuk Jombang #4 by


Salam Aksi Muda Jombang! Dare to Share!
     Sejatinya, setiap orang memiliki nilai dalam setiap langkah positif yang ia lakukan. Cara pandang masyarakat yang masih mengkotal-kotakkan tingkat nilai antar profesi tersebut menimbulkan dampak berupa sedikitnya profesi yang akrab ditelinga anak-anak. Ketika ditanya tentang cita-cita, yang terdengar dari mereka kebanyakan adalah PNS, guru, TNI dan dokter. Tidak ada yang salah dengan cita-cita itu, namun ternyata profesi impian itu muncul karena mereka belum mengenal profesi-profesi lain yang bisa saja sebenarnya lebih cocok dengan bakat dan minat yang mereka miliki. Masih banyak profesi yang tidak kalah bermanfaat bagi orang-orang, seperti pemain musik, reporter, psikolog, desainer dan lainnya.

     Berdasarkan pada beberapa hal di atas, maka pada tanggal 11 Juli 2015 Komunitas Aksi Muda Jombang mengadakan Bhakti Sosial Al-Hikmah Jilid 4 dengan tema Hujan Inspirasi yang di kemas dalam mini drama tentang profesi. Dalam penampilannya, drama ini mengenalkan profesi dokter gigi, reporter, guru, menteri ekonomi, psikolog, perawat, kontraktor, insinyur pertanian, kamera man, pegawai pajak, penulis dan apoteker. Dikemas dengan cerita yang didukung oleh peran anak SD dan Om Jin membuat drama ini begitu menarik perhatian adik-adik. Mereka tertawa, tersenyum dan ada beberapa yang terlihat berpikir tentang impiannya. Setelah drama selesai ditampilkan, dipandu langsung oleh MC, para pemeran drama ini menceritakan kembali tentang profesi yang diperankan tadi. Ketika ada sesi tanya jawab, adik-adik begitu semangat untuk berpartisipasi aktif walaupun pada awalnya banyak yang masih malu-malu. Alhamdulillah, bermunculan lah celotehan-cekotehan mereka, ada yang ingin jadi dokter gigi, ada yang ingin jadi reporter dan lain-lain.


     Hampir setiap orang besar tumbuh karena kebiasaan membaca. Mungkin, masih banyak sekolah yang didinding nya tertulis anjuran-anjuran untuk membaca tetapi sekolah itu belum mempunyai buku-buku yang bisa dijadikan sarana untuk merealisasikan anjuran membaca tersebut. Maka dari itu, di akhir acara, secara simbolis,  Komunitas Aksi Muda Jombang memeberikan sedikit bantuan berupa lemari dan buku-buku dengan harapan agar budaya membaca semakin mengakar kuat dalam kegiatan mereka sehari-hari.




     Disetiap Aksi yang dilakukan oleh Komunitas Aksi Muda Jombang tidak pernah lepas dari dukungan yang sangat luar biasa dari berbagai pihak. Begitu juga dengan pengadaan buku bacaan ini, banyak pihak yang menyumbangkan buku kepada kami. Akhirnya, dipenghujung tulisan ini, izinkan kami mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada seluruh relawan, donatur dan pihak-pihak yang dalam pelaksanaan kegiatan ini.

"Negara ini punya harapan tinggi, anak mudanya masih banyak yang peduli. Beri mereka kesempatan, maka generasi emas itu bukanlah hanya di angan-angan"

Salam Aksi Muda Jombang! Dare to Share!

Red | Lintang CDP



Selasa, 17 November 2015

Gathering Komunitas Aksi Muda Jombang



Setelah seharian melakukan aktivitas bakti sosial di Kecamatan Bareng pada 11 Juli 2015 yang kebetulan dalam nuansa bulan Ramadhan, anggota komunitas Aksi Muda Jombang melanjutkan aktivitas gathering ke Kecamatan Perak, tepatnya  di rumah salah satu anggota AMJ, yaitu Qurni Restiani. Walaupun jarak antara Kecamatan Bareng dan Perak jauh, namun tidak mengurangi semangat juang dan kekeluargaan anggota AMJ.

Agenda gathering ini dilakukan untuk evaluasi kegiatan bakti sosial jilid 4, saling mengenal lebih dekat anggota AMJ, dan sekaligus buka bersama. Setelah melepas lelah dan bersantai sejenak, anggota AMJ duduk melingkar dan memulai sesi gathering. Sesi kali ini dipandu oleh Yunisa Sholikhati, yang meminta setiap anggota AMJ untuk menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, tempat tinggal, universitas atau pekerjaan saat ini, serta status jomblo atau “laku”. Anggota yang lain pun berhak mengajukan pertanyaan apapun kepada anggota yang sedang memperkenalkan diri. Setelah memperkenalkan diri, orang tersebut harus menunjuk salah satu anggota lain untuk melakukan hal yang sama. Gathering ini dilaksanakan untuk mengisi waktu ngabuburit menjelang buka bersama.

Satu per satu anggota menyebutkan identitasnya, namun setiap perkenalan tidak lepas dari gelak tawa. Karena setiap pertanyaan yang diajukan cenderung dijawab dan dikomentari dengan gurauan. Hal inilah yang menyebabkan semakin akrab dan hangatnya situasi sore itu. Setelah hampir semua memperkenalkan diri, adzan magrib pun berkumandang. Anggota AMJ yang meyoritas adalah muslim membatalkan puasa dengan takjil buah, gorengan, dan es degan. Setelah itu dilanjutkan dengan sholat maghrib berjamaah, dan makan.



11 Juli 2015, di bulan Ramadhan yang penuh berkah, Komunitas AMJ berusaha melakukan sesuatu yang baik dan membantu sesama. Semoga bermanfaat J

Red | Yunisa S


Senin, 16 November 2015

Halal Bi Halal Komunitas Aksi Muda Jombang 2015


Biasanya, komunitas terbentuk karena kumpulan orang yang memiliki tujuan yang sama, begitu juga Komunitas Aksi Muda Jombang. Komunitas yang awalnya hanya terdiri kurang dari 20 orang, dalam waktu beberapa bulan memiliki anggota 75 orang. Komunitas Aksi Muda Jombang terdiri dari anak-anak muda yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Karena bertambahnya anggota ini, pada akhirnya dengan memanfaatkan suasana Idul Fitri Komunitas Aksi Muda Jombang mengadakan Halal Bi Halal. Salah satu tujuan utama acara ini adalah untuk mempererat pertemanan antara anggota Komunitas Aksi Muda Jombang. Yang tadi nya tidak kenal, menjadi kenal, mendapatkan teman baru, pemikiran baru dan wawasan yang baru.

Selain sebagai ajang perkenalan dan silaturahmi, dalam acara Halal bi Halal Komunitas Aksi Muda Jombang juga diselenggarakan untuk memperjelas bagian-bagian kepengurusan dalam Komunitas Aksi Muda Jombang dengan harapan, nantinya Komunitas ini akan terus ada dan bisa melakukan regenerasi dengan peran-peran yang jelas disetiap periodenya. Karena banyaknya anggota Komunitas Aksi Muda Jombang yang merantau di luar Jombang untuk bekerja maupun kuliah, moment seperti ini seakan benar-benar dimanfaatkan untuk melakukan hal yang tidak kalah pentingnya yaitu menyatukan Visi antar anggota supaya ke depannya memiliki pandangan yang sama dan melangkah dengan tujuan yang sama. Visi yang sebenarnya sudah ada dari awal, dengan adanya tukar pikiran antar anggota, akhirnya terbentuklah sebuah Visi Komunitas Aksi Muda Jombang yang diharapkan menjadi landasan dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh Komunitas Aksi Muda Jombang.



Atmosfer acara yang terkesan serius tapi santai ini menambah keakraban antar anggota Komunitas Aksi Muda Jombang. Semoga, dimanapun anggota Komunitas Aksi Muda Jombang berada, rasa cinta terhadap kota Jombang tercinta tetap ada.


Red | Lintang CDP

Jumat, 06 November 2015

Aksi Muda Jombang Peduli Pendidikan dan Nepal



Pendidikan merupakan salah satu aspek fundamental dalam pembangunan bangsa. Berdekatan dengan hari pendidikan pada 2 Mei 2015 silam, Komunitas Aksi Muda Jombang menyelenggarakan kegiatan Aksi Muda Jombang Peduli Pendidikan. Namun, berita internasional saat itu sedang gencar mempublikasikan terjadinya bencana gempa bumi di Nepal, yang kemudian turut mengetuk kepedulian kami. Sehingga, selain aksi untuk pendidikan, kami pun menggelar aksi untuk Nepal.

Aksi ini digelar pada tanggal 3 Mei 2015 di Car Free Day, Jalan Wachid Hasyim, Jombang. Sebagai event kedua, aksi ini juga tidak kalah menghebohkan para pengunjung CFD. Aksi peduli pendidikan kami dilaksanakan dengan penggalangan buku. Sebagai ganti dari donasi buku tersebut, para donatur kami beri setangkai bunga mawar. Yup, kami menyediakan 50 tangkai bunga mawar untuk para donatur buku. Tidak juga ketinggalan, kami menggandeng Perpustakaan Mastrip Jombang yang bersedia menggelar perpustakaan mobilnya di pos kami. Di samping itu, aksi peduli Nepal kami selenggarakan dengan menggalang dana dari para pengunjung CFD.

Terdapat satu kardus buku dan hampir dua ratus ribu donasi untuk Nepal yang terkumpul. Seperti pada event yang pertama, pada aksi kali ini kami juga membentangkan kain putih di atas aspal untuk diberi cap tangan warna-warni sebagai bentuk kepedulian masyarakat terhadap pendidikan maupun Nepal. Apresiasi dari pengunjung CFD berdatangan kepada kami. Rasa syukur terpanjat pula saat aksi ini diabadikan dalam koran harian Radar Jombang keesokan harinya.

Donasi buku dan dana untuk Nepal tersebut kemudian kami salurkan kepada pihak yang membutuhkan. Komunitas ini pada dasarnya hanya wadah. Kami penyalur, kami mengajak. Namun generasi mudalah yang kami ajak untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat. Banyaknya cap tangan dalam kain putih kami juga menunjukkan bagaimana kepedulian itu masih mengkristal dalam genggaman telapak tangan anak-anak muda di negeri ini. Semoga selamanya.  


(Red. Arie) | Aksi Muda Jombang

Contact Us

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *